Subhanalloh,................

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh

Tuk kesekian kalinya, dialog-ku dengannya berlangsung...
Sebenarnya sudah lama sekali aku mempersiapkan dialog ini, jujur, aku masih belom mampu untuk menghadapinya, namun, waktulah yang mengharuskannya, siapa gak siap, harus siap.

sebelum dialog, kuluangkan meminta Restu-Nya, diberikan kemudahan lisan. Diberikan ketabahan sesudahnya, apapun yg terjadi sesudah itu, Alloh yg Maha Mengatur, Alloh yang Maha Menentukan. apapun konsekuensi yang akan kutanggung, insya alloh aku sudah siap menghadapinya.

Akhirnya, tiba juga masa itu, masa dimana kami berbicara dari hati ke hati.

Detik demi detik kulalui,rasanya seperti berjam-jam, antara ingin dan tidak untuk melanjutkan dialog ini, namun, hati kecilku berkata, "Ayo terus, ini demi sebuah kebenaran..". Akhirnya, cerita mengalir begitu saja, dan setelah itu, plong rasanya, lega sekali, ringan sekali......

Kukira, semuanya berakhir begitu saja, dan..aku memberikan sebuah opsi yang sangat bagus menurutku, ehem... tapi, ternyata opsiku ditolak, subhanalloh, alhamdulillah, lailahaillallah, allahuakbar.............................

kupandangi dengan tidak percaya makhluk-Mu di depanku ini. ingin sekali aku menangis, tapi...... keluar juga....setelah aku tahan-tahan.......yah, air mata kebahagiaan, air mata mengawali semua langkah ini.......jalan menggapai pintu barakah dan ridlo-Nya.

Ya Alloh,
betapa mulianya dia,
terbuat dari apa hatinya?
Subhanalloh, segala dzikir dan takbir saling berebutan terucap di hati.......

Ya alloh,
jika memang ini ketentuan-Mu,
aku ikhlas ya Alloh, sangat ikhlas sekali
hati ini rasanya ringaan sekali, dan makin mantap, insya alloh.

teruntuk : ....
Terima kasih,
Ini semua bukan karena DTS, bukan karena Pak Y*g*, bukan juga karena "Kacang Rayuan" :))
namun, semua ini karena Alloh, Alloh yg Maha Mengatur, Maha Menentukan, dan Maha Adil...


Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Ika Nursila Dewi
[Bismillah, Mudahkanlah Ya Alloh.....]