Selasa, 11/07/2006 12:36 WIB
Provokasi Itu, 'Anak Pelacur Teroris'Salomo Sihombing - detikSport
AFP/John McDougall-Pascal Pavani London -
Jika ahli pembaca gerak bibir benar, maka Marco Materazzi dalam masalah besar. Provokasi yang dilakukannya sangat kejam yakni menyebut Zinedine Zidane sebagai 'anak seorang pelacur teroris'.Hasil pengamatan ahli pembaca gerak bibir bernama Marianne Frere dipublikasikan oleh suratkabar The Sun seperti dilansir Tribalfootball, Selasa (11/7/2006).
Materazzi mengucapkan provokasinya dalam bahasa Italia. Namun Zidane bisa memahaminya karena pernah bermain selama lima tahun di Juventus.Insiden berawal dari tugas Materazzi mengawal pergerakan Zidane.
Pada satu momen, bek Inter Milan itu meremas puting lawannya. Kalimat pertama yang terbaca oleh Frere adalah, 'bola tinggi bukan untuk kotoran sepertimu'.Hinaan yang dimaksud dalam bahasa Italia ialah Feccia yang dalam bahasa Inggris adalah scum atau s**t.
Usai hinaan ini, Zidane masih tersenyum dan berlalu. Tetapi kemudian terbaca kalimat lain yakni, 'semua orang tahu kau adalah anak seorang pelacur teroris'.
Usai kalimat inilah Zidane membalikkan badannya dan menanduk dada Materazzi.Dari sumber orang yang dekat dengan tim Italia menambahkan, usai meremas puting Zidane, Materazzi bertanya,"Kenapa, bukankah kau suka?" Zidane membalas, "Sedikit terlalu keras untuk membuat aku terangsang."
Namun Materazzi kemudian melanjutkan, "Ya. Aku melakukannya karena aku tahu seperti apa ibumu." (lom)